Simpang siur tentang pelaksanaan kurikulum 2013 terjawab sudah setelah DPR menyetujui anggaran pelaksanaan kurikulum 2013 tersebut. Sebagai tindak lanjutnya pihak Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan segera melaksanakan pelatihan untuk instruktur nasional kurikulum 2013 akan dilakukan pada minggu ke-2 Juni hingga awal Juli. Instruktur nasional tersebut setelah dilatih selama satu minggu akan melatih guru inti.
Pelatihan terhadap guru-guru pelaksana kurikulum 2013 akan dilakukan secara bertahap. Guru inti yang telah dilatih oleh instruktur nasional selama satu minggu, nantinya akan melatih guru-guru di sekolah sasaran di minggu berikutnya. Tidak hanya guru, Kepala Sekolah dan pengawas juga akan dilatih. Setelah jalani pelatihan, guru-guru pelaksana kurikulum 2013 tetap mendapat pendampingan selama mengajar satu semester.
Sebagai tahap awal (uji coba) ada 6 sekolah jenjang SMP yang akan melaksanakan Kurikulum 2013 yaitu SMP N 1, SMP N 2, SMP N 6, SMP N 14, SMP Islam dan SMP Pius.
Semoga dengan adanya pelatihan dan pendampingan cita-cita mulia mencerdaskan anak bangsa dapat terlaksana dengan lancar.
Pemerintah telah menyediakan portal sebagai Jendela Informasi Pelaksanaan Kurikulum 2013 melalui SEPIK (Sistem Elektronik Pemantauan Implementasi Kurikulum 2013) yang dapat diakses pada http://kurikulum.kemdikbud.go.id/sasaran
Moga bermanfaat....
Referensi :
wah, kalo kurikulum 2013 hanya 6 sekolah, nanti ketika UN akan ada 2 kurikulum berbeda yang diujikan? apakah tidak menjadi kesulitan untuk lingkup yang lebih luas? trim.
ReplyDeleteKita hanya pelaksana di lapangan.
DeleteHarusnya hal tersebut sudah dipikirkan oleh atasan (pembuat kebijakan)
infrmasi menarik terima kasih sudah disampaikan salam sukse selalu !
ReplyDelete