Metodologi Filsafat Matematika


Di Komunitas Belajar Filsafat Matematika dilakukan proses pendidikan matematika dan bukan semata-mata mengajarkan teori atau konsep matematika. Tetapi pemahaman konsep matematika diberikan secara lebih jelas yang selama ini TIDAK PERNAH TERUNGKAP di sekolah-sekolah.
Mari kita lihat perbedaan mengajar matematika secara konvensional dan bagaimana metodologi dalam pendidikan filsafat matematika pada contoh di bawah ini:
BERAPAKAH 2% DARI 1000?

MENGAJAR MATEMATIKA KONVENSIONAL:
Untuk mendapatkan bilangan 2% dari 1000 adalah dengan cara mengalikan 2% dengan 1000
2% x 1000
2/100 x 1000
2 x 10 = 20
Jadi 2% dari 1000 adalah 20.

MENDIDIK DENGAN FILSAFAT MATEMATIKA:
“Anak-anak, sekarang kalian akan mempelajari PROSENTASE.”
“Pelajaran tentang apa itu, pak?”
“Prosentase adalah bagian dari pelajaran matematika yang membicarakan tentang suatu bagian tertentu untuk setiap jumlah 100.”
“Maksudnya?”
“Nah, supaya kalian memahaminya, mari kita lihat pengertian prosentase langsung pada materi soal. Misalnya berapakah 2% dari 1000?”
Pertama, pahamilah bahwa 2% adalah mengandung pengertian SETIAP 100 ADA 2. Atau dapat juga dikatakan setiap 100 berkurang 2.
Kedua, jika kalian ingin mengetahui berapakah 2% dari 1000, maka konsepnya adalah: SETIAP 100 BERKURANG 2
Jadi jika 1000 maka kalian dapat menghitung dengan cara:
100 => 2
100 => 2
100 => 2
100 => 2
100 => 2
100 => 2
100 => 2
100 => 2
100 => 2
100 => 2
_______ +
1000 => 20
“Nah, kalian sekarang bisa mengetahui bahwa 2% dari 1000 itu adalah 20, bukan? Itulah konsep prosentase yang sebenarnya?”
“Namun, jika kalian ingin lebih mudah menemukan bilangan 2% dari 1000, sebenarnya kalian bisa langsung mengalikan kedua bilangan tersebut. Berikut caranya.”
2% adalah setiap 100 ada 2, ditulis 2/100 (baca: dua per seratus).
2/100 x 1000
2 x 10
20
“Jadi dengan cara mengalikan langsung hasilnya lebih mudah dihitung ya? Tapi, memahami RAHASIA DI BALIK KONSEP PROSENTASE akan membuat kalian lebih mudah menguasai matematika.”
Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” [QS. Thaahaa ayat 114], agar aku dapat membimbing mereka dengan lebih baik, dan mereka mencintai matematika dengan lebih mendalam.”
Dikutip dari: KOMUNITAS BELAJAR FILSAFAT MATEMATIKA, Bogor 26 Maret 2009

Share this article :
 

Post a Comment

Kami berterima kasih jika rekan2 bersedia memberikan komentar/masukan.

 
Support : Creating Website | Johny Template | MasRif
Copyright © 2011. MGMP Matematika SMP Kota Pekalongan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by MasRif
Proudly powered by Blogger